Eh.. tau nggak sejarah cinta menurut matematika....?? Ayo tebak fungsi apa ini.... Fungsi ini terdiri atas fungsi nilai absolut Dan fungsi lingkaran Kalo keduanya kita gabung gimana...??
Sejarah Cinta dalam Matematika
Ayo kita coba fungsinya dalam matlab, berikut programnya:
x = -1:.01:1;
y = abs(x) + sqrt(1-x.^2);
y1= abs(x) – sqrt(1-x.^2);
figure;
y2 = abs(x);
plot(x,y2)
title(‘Absolut(x)’,'FontWeight’,'Bold’)
figure;
y3 = sqrt(1-x.^2);
y4 = – sqrt(1-x.^2);
plot(x,y3,x,y4)
title(‘Circle’,'FontWeight’,'Bold’)
figure;
plot(x,y,x,y1)
title(‘love function’,'FontWeight’,'Bold’)
Hasilnya...
taraaaaa.....
Ternyata cinta dalam matematika dibentuk oleh fungsi nilai mutlak dan lingkaran.
Sekarang kita tinjau fungsi nilai mutlak...
Mutlak berarti sesuatu yang pasti dan tak bisa di tawar-tawar. Perhatikan grafik fungsi nilai mutlak semua nilai berada di sumbu y (ordinat) positif. Nah bagaimana dengan cinta...?? Ia juga mutlak adanya, ada dalam diri setiap insan. Cinta tidak memandang sisi negatif dari apa yang dicintainya, pokoknya yang terlihat yang positif-positif aja...!!
Trus gimana dengan fungsi lingkaran...??
Lingkaran tak berawal dan tak berakhir...simetri lipatnya dan simetri putarnya tak terhingga. Bentuknya seperti bulan purnama yang sempurna, indah. Lah..gimana dengan cinta..?? Silahkan teman-teman tafsirkan sendiri.
Itulah sejarah cinta dalam matematika...lalu cinta apa yang mutlak, tak berawal dan tak berakhir...?? Jawabannya adalan cinta kepada Allah SWT.
0 komentar:
Post a Comment